Reorientasi Pendidikan Kristen Melalui Teologi Persahabatan
(1) STAK Reformed Remnant Internasional, Minahasa
(*) Corresponding Author
Abstract
This article aims to stressed friendship to embrace and then to empower Christian education so can be a friendly, egaliter, or emancipatory reorientation occurs between educators and learners through mutual interaction. The reorientation of Christian education through friendship theology is believed to be able to dismantle the reality of the authoritarian, superior, top-down Christian education praxis with a hierarchical face. Reorientation of Christian education through friendship theology believed can be able to dismantle the reality of the authoritarian, superior, top-down Christian education praxis with a hierarchical perspective. This article uses a descriptive qualitative approach where the author describes the theories about friendship theology and Christian education related to the purpose of writing this article, then brings them together through an interpretive study. The results of this study offer at least four aspects of friendship theologically for the reorientation of Christian education, namely; Christian education on shared story friendship where friendly relations between educators and students are emphasized to share everyday stories, Christian education on the friendship of love with respect and respect for one another, Christian education on the friendship of reciprocal commitments, where equal equality relations, doing hospitality, the common good. Then the Christian education of friendship to implement a shared vision where dialogue exists, and continues to build a balanced learning process as friends dynamically.
Abstrak
Artikel ini hendak menekankan teologi persahabatan yang merangkul, memberdayakan pendidikan Kristen agar terjadinya reorientasi ramah, egaliter atau emansipatoris antara pendidik dan peserta didik melalui interaksi bersama. Reorientasi pendidikan Kristen melalui teologi persahabatan diyakini mampu membongkar realitas praksis pendidikan Kristen yang otoriter, superior bersifat top-down yang berpandangan hierarkis. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana penulis mendeskripsikan teori-teori seputar teologi persahabatan dan pendidikan Kristen yang terkait tujuan penulisan artikel ini, kemudian memercakapkan keduanya melalui pengkajian interpretatif terhadapnya. Hasil penelitian ini menawarkan setidaknya empat aspek persahabatan secara teologis untuk reorientasi pendidikan Kristen yakni; pendidikan Kristen persahabatan shared story dimana relasi sahabat antara pendidik dan peserta didik ditekankan untuk berbagi cerita sehari-hari, pendidikan Kristen persahabatan cinta kasih dengan adanya rasa hormat serta menghargai satu dengan yang lain, pendidikan Kristen persahabatan komitmen timbal-balik, dimana relasi persamaan yang setara, melakukan keramahan, kebaikan bersama. Kemudian pendidikan kristen persahabatan untuk menerapkan visi bersama dimana hadirnya dialog, dan terus membangun proses pembelajaran yang seimbang sebagai sahabat secara dinamis.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdillah, R. (2017). Analisis Teori Dehumanisasi Pendidikan Paulo Freire. Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 2(1), 1–21.
Adiprasetya, J. (2015). krisis KEPEMIMPINAN GEREJAWI masa kini. Sidang Raya PGI, 13 November 2014, 1–6.
Anderson, P. (1982). A Theology of Friendship. College of Christian Studies, 6–8. http://etheses.dur.ac.uk/1829/%5Cnhttp://www.librarything.com/work/13697523/book/96180515
Antone, H. (2010). Pendidikan Kristiani Kontekstual. BPK Gunung Mulia.
Benedict, V. (2019). Friendship (Philia), as Methodology in Christian Education. Journal Astra Salvenis, 8(14), 147–154.
Dewi, E. (2019). Potret Pendidikan di Era Globalisasi Teknosentrisme dan Proses Dehumanisasi. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(1), 93–116. https://doi.org/10.32533/03105.2019
Ellithorpe, A.-M. (2018). Towards a Practical Theology of Friendship. University of Queensland.
Istapawati, I. (2022). Keteladanan Guru Pendidikan Agama Kristen yang Memiliki Karakter Kristus terhadap Peserta Didik di Sekolah. Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 14–32. https://doi.org/10.38189/jan.v3i1.305
Jessica Layantara, J. A. (2021). Lima Model Pendekatan Heuristik di Tengah Polarisasi Pendidikan Kristen. In K. D. & M. A. Hans A. Harmakaputra (Ed.), Meretas Polarisasi Pendidikan Kristiani: Isu-isu Kontemporer Terkait Pendidikan Kristen di Gereja dan Masyarakat (p. 15). Jakarta: BPK Gunung Mulia & Asosiasi Teolog Indonesia, 2021.
Joas Adiprasetya, N. S. (2019). “A Compassionate Space‐making: Toward a Trinitarian Theology of Friendship.” The Ecumenical Review, 71(1–2), 21–31. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/erev.12416
Kallon, T. M. (2022). Contemporary Catechetics (Christian Instruction) is Not Inclusive Enough. E-Journal of Religious and Theological Studies, 8(5), 137–144. https://doi.org/10.38159/erats.2022854
Kerney, B. L. (2007). A Theology of Friendship. Durham University.
Kristianto, P. E. (2019). Memahami Konstruksi Teologi Keindahan. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 5(2), 151. https://doi.org/10.30995/kur.v5i2.98
Lauterboom, M. (2019). Dekolonisasi Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. Indonesian Journal of Theology, 7(1), 88–110. http://www.elsevier.com/locate/scp
Lumintang, D. A. (2017). Theologia Pendidikan Kristen di Tengah Krisis. Jakarta: Geneva Insani Indonesia.
Lumintang, S. I. and D. A. L. (2016). Theologia Penelitian dan Penelitian Theologis. Jakarta: Geneva Insani Indonesia.
Marija, P., Kawangung, Y., & Kause, M. (2019a). Pendekatan Humanis-Relegius pada Pendidikan Kristen sebagai Pembentukan Karakter Generasi Milenial. Jurnal Teruna Bhakti, 2(1), 49. https://doi.org/10.47131/jtb.v2i1.36
Marija, P., Kawangung, Y., & Kause, M. (2019b). Pendekatan Humanis-Relegius pada Pendidikan Kristen sebagai Pembentukan Karakter Generasi Milenial. Jurnal Teruna Bhakti, 2(1), 49–65.
Masinambow, Y. (2021). Pendidikan Agama Kristen yang Kritis sekaligus reflektif. Didaskalia:Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 2(2), 1–13.
Moltmann, J. (1997). The Soure of Life: The Holy Spirit and the Theology of Life (S. 1997 London (ed.)).
Robert, D. L. (2019). Faithful Friendship: Embracing Diversity in Christian Community. Wm. B. Eerdmans Publishing, 2019.
Seymour, J. L. (2016). Memetakan Pendidikan Kristiani: Pendekatan-Pendekatan Pembelajaran Jemaat. BPK Gunung Mulia.
Shields, D. (1996). Friendship: Context And Content Of Christian Religious Education. The Official Journal of the Religious Education Association, 91(1). https://doi.org/https://doi.org/10.1080/0034408960910108
Sianipar, D. (2017). PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN YANG MEMBEBASKAN: SUATU KAJIAN HISTORIS PAK DI INDONESIA. In Shanan Jurnal Pendidikan Agama Kristen (Vol. 1, Issue 1). http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1481
Sidjabat, B. S. (2019). Meretas Polarisasi Pendidikan Kristiani: Sebuah Pengantar tentang Arah Pendidikan Kristiani di Gereja, Akademia, dan Ruang Publik. Indonesia Journal of Theology, 7(1), 7–24.
Simanjuntak, F., Papay, A. D., Lahagu, A., Evimalinda, R., & Ferry, Y. H. (2021). Refleksi konseptual misi Yesus melalui keramahan gereja di Indonesia. Kurios, 7(2), 259. https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.329
Susanta, Y. K. (2018). “Menjadi Sesama Manusia” Persahabatan sebagai Tema Teologis dan Implikasinya Bagi Kehidupan Bergereja. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 2(2), 103. https://doi.org/10.30648/dun.v2i2.169
Susanta, Y. K. (2020). Menuju Pendidikan Kristiani yang Bersahabat di Tengah Heterogenitas Agama. Jurnal Teologi “Cultivation,” 4(2), 56–69.
Tuju, S., Siahaan, H. E. R., Ayok, M., Siagian, F., & Sampaleng, D. (2021). Hospitalitas Pendidikan Kristiani dalam Masyarakat Majemuk. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 328–339. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.99
Wau, V. (2020). Dinamika Pendidikan Agama Kristen pada Masa Pandemi Covid-19: Analisis Kompetensi Pedagogik Yesus dalam Injil Matius. Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 132–148. https://doi.org/10.38189/jan.v1i2.72
Widodo, H. (2016). Potret Pendidikan Di Indonesia Dan Kesiapannya Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (Mea). Cendekia: Journal of Education and Society, 13(2), 293. https://doi.org/10.21154/cendekia.v13i2.250
Wowor, J. P. (2021). Partisipasi pendidikan Kristiani di Ruang Publik dalam menunjang Deradikalisasi. Kurios: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 7(1), 108. https://doi.org/10.30995/kur.v7i1.221
Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 28. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167
Zaluchu, S. E. (2021). Metode Penelitian di dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 249–266. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.93
DOI: https://doi.org/10.47530/edulead.v4i1.123
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Yornan Masinambow

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed By:
Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga
Institution Website: http://stak-pesat.ac.id/
Address: RT09/RW01, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang - Jawa Tengah
e-jurnal Website: http://stak-pesat.ac.id/e-journal/index.php/edulead/index
e-ISSN: 2722-5658 p-ISSN: 2722-645X
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
View My Stats