Menelusuri Kerapuhan Pasutri Pendeta: Sebuah Pendekatan Kualitatif Guna Menghasilkan Tawaran Pendampingan Pastoral Dan Implikasi Pedagogis Bagi Pasutri Pendeta

Welhelmina Manuputty(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

           Artikel ini memaparkan hasil analisis pastoral dari tiga kasus pasutri pendeta dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif pastoral yang dipakai di dalam artikel ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis puzzle intelektual yang diperkenalkan oleh Mary Clark Moschella. Di dalamnya ia membangun struktur penelitian melalui empat pertanyaan penting yaitu: a. Bagaimana ini terjadi? (Puzzle Perkembangan), b. Bagaimana cara ini bekerja? (Puzzel Mekanik), c. Bagaimana ini dibandingkan itu? (Puzzle Perbandingan), d. Bagaimana ini mempengaruhi Itu? (Puzzle Kausal atau Prediksi). Tujuannya adalah menjelaskan secara lebih rinci apa yang menjadi permasalahan dalam kehidupan pasutri pendeta. Analisis ini bersifat individual yang membentuk penyadaran komunal akan kerapuhan umat sebagai komunitas dalam memahami keberadaan pasutri pendeta, sekaligus menyadarkan pasutri pendeta betapa rapuhnya mereka dalam menghadapi persoalan. Dari analisis kualitatif  pastoral ini, penulis berusaha menawarkan beberapa “ruang” pendampingan pastoral bagi pasutri pendeta. Ruang bagi para pasutri pendeta untuk membagikan cerita mereka dalam sebuah komunitas yang membangun. 

 

Kata Kunci : pastoral; pasutri; pendeta; kerapuhan; contoh kasus;  gembala;  domba; gereja.


Keywords


pastoral; pasutri; pendeta; kerapuhan; contoh kasus; gembala; domba; gereja.

References


Borrong, R. P. (2016). Melayani Makin Sungguh: Signifikansi Kode Etik Pendeta bagi Pelayanan Gereja-gereja di Indonesia. . BPK Gunung Mulia.

Challies, T. (2019, October 14). ‘Do We Care for the Sheep or Do We Use the Sheep?” . Https://Www.Challies.Com/Articles/Caring-for-the-Sheep-or-Using-the-Sheep/.

Coleman, D. (2000). Emotional Intellegence. Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Fruzzetti, A. E. (2006). The High-Conflict Couple: A Dialectical Behavior Therapy Guide to Finding Peace, Intimacy, and Validation. Raincoast Books.

Greenspan, S. I. (1997). The Growth of the Mind and the Endangered Origins of Inteligence. Norton.

Harbaugh, G. L. (1987). Pastor as Person. Augsburg Pub. House.

Kornfeld, M. Z. (1998). Cultivating Wholeness : A Guide to Care and Counseling in Faith Communities. : Continuum,. Continuum.

Kurniasatya, A. (2006). Pendeta dan Kependetaan. Gereja Kristen Indonesia, Cimahi.

Marks, T. D. et. al,. (2017). On Being a Healthy Pastor. Https://Covchurch.Org/Wp- F.

Moschella, M. C. (2008). Ethnography as a Pastoral Practice: an Introduction. . The Pilgrim Press,.

Pir, A., Pazriani, L., & Hayati, U. F. (2021). Pengalaman ibu yang mengalami baby blues. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 3(1).

Saitya, I. B. S. and A. A. D. I. (2020). Paṇḍita Dalam Teks Agastya Parwa . Jayapanguspress, Https://Jayapanguspress.Penerbit.Org/Index.Php/Kamaya/Article/View/513/508, Vol.3 No. 3, 298–307.

Sawyers, M. (2022, May 2). Healthy Pastors Lead Healthy Churches and Healthy Churches Change the World” . . Https://Globalleadership.Org/Stories/Healthy-Pastors-Lead-Healthy-Churches-and-Healthy-Churches-Change-the-World/?Locale=en.

Serrano- Janse Belandina. (2019). “Keluarga dalam Lembaga Pendidikan Pertama dan Utama” Mendidik Dalam Kasih, Keadilan, dan Kebenaran.

Susanti, L. W., & Sulistiyanti, A. (2017). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Baby Blues Syndrom Pada Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 7(2).

Takariawan, C. (2017). Wonderful Family. Era Adicitra Intermedia.

Tindall, L. (2009). J.A. Smith, P. Flower and M. Larkin (2009), Interpretative Phenomenological Analysis: Theory, Method and Research. Routledge Taylor« Francis Online, Https://Doi.Org/10.1080/14780880903340091, Volume 6, 2009(Issue 4), 346–347. https://doi.org/10.1080/14780880903340091

Vale, J. M. (2014). THE HEALTHY PASTOR: A HOLISTIC APPROACH TO PASTORAL TRAINING. Reformed Theological Seminary.

Wahy, hasbi. (2012). Keluarga Sebagai Basis Pendidikan Pertama dan Utama . Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, Vol.Xii No.2.(Pendidikan), 245–258.

Widiani dan Farida Nurul. (2016). "Menggunakan Metode Etnografi Dalam Penelitian Sosial”, . Dimensi Jurnal of Sosiology , Https://Journal.Trunojoyo.Ac.Id/Dimensi/Article/View/3747, Vol 9(2):, 87–92.

Wiryasaputra, Totok. (2019). Konseling Pastoral di Era Milenial. . Seven Books,.




DOI: https://doi.org/10.47530/edulead.v3i2.129

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Welhelmina Manuputty

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By:

                 JournalStories Main logo   

Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga
Institution Website: http://stak-pesat.ac.id/
Address: RT09/RW01, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang - Jawa Tengah
e-jurnal Website: http://stak-pesat.ac.id/e-journal/index.php/edulead/index
e-ISSN: 2722-5658 p-ISSN: 2722-645X

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). 

 

View My Stats