Tantangan Mendidik Anak-Anak Pendeta di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) DKI Jakarta Melalui Penerapan Disiplin dan Keteladanan
(1) Pascasarjana Universitas Advent Indonesia
(2) Universitas Advent Indonesia
(3) Universitas Advent Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
The purpose of this study is to obtain a description concerning the application of the right discipline influences and the pastor’s role model towards the faithfulness of the pastor’s children to God. This study uses the descriptive method by giving a questionnaire to the pastor’s children whose parents serve as the pastor at the Jakarta Local Conference Seventh Day Adventist Church with 108 samples of pastor’s children aged from 15 years old randomly determined. The results show that most of the pastor’s children had a good perception of the application of the right discipline that must be started early and the role model of the pastors towards the faithfulness of pastor’s children to God. The expected implication is that the pastor and his whole family can be a good example for the church community in particular so as not to be a bad impact on the spiritual growth of the congregation.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi tentang penerapan disiplin yang benar dan peran keteladanan pendeta terhadap kesetiaan anak-anak pendeta kepada Tuhan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan memberikan angket kepada anak-anak pendeta dimana orang tua mereka melayani di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Konfrens DKI Jakarta dengan sampel 108 orang anak-anak pendeta dengan usia 15 tahun keatas yang ditentukan secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak pendeta memiliki persepsi yang baik mengenai penerapan disiplin yang benar yang harus dimulai sejak dini, dan bahwa pendeta harus menunjukan keteladanan melalui pola hidup bukan hanya melalui pengajaran, sehingga melalui penerapan disiplin yang benar dan peran keteladanan seorang pendeta akan mempengaruhi peningkatan kesetiaan anak-anak pendeta kapada Tuhan. Implikasi yang diharapkan adalah agar pendeta dan seluruh keluarganya dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat gereja secara khusus agar tidak menjadi dampak buruk bagi pertumbuhan kerohanian jemaat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Borrong, R. P. (2015). Signifikansi kode etik pendeta. Gema Teologi, 39(1), 73–96.
Cahyami, R. (2020). Implementasi Gaya Hidup Materialisme Pendeta Masa Kini dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Pelayanan. https://doi.org/10.31219/osf.io/n2hzm Diakses tanggal 15 Oktober 2020
Chen, M. (2015). Dilema Anak Hamba Tuhan. Euangelion. https://meilaniachen.weebly.com/mengasuh-anak/article-10-dilema-anak-hamba-tuhan. Diakses tanggal 15 Oktober 2020.
Chia, P. S., Th, M., Sulastri, E., & Th, M. (2020). Kesetiaan Allah Tak Terkekang Oleh Manusia: Kitab Yunus Bagian 1 (Yunus 1: 1-16). Stiletto Book.
Deriver, J. (n.d.). Pertumbuhan Kerohanian Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Immanuel , Batujajar Konfrens Jawa Barat Berdasarkan 1 Petrus 4 : 11. 45–70.
Emiyati, A. (2018). Mendisiplin Anak Menurut Prinsip Kristen. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(2), 147–156.
Halim, M. (2003). Model-model penginjilan Yesus: suatu penerapan masa kini. Penerbit Gandum Mas.
Hartoyo, S. (2016). Yesus: Tuhan, Guru dan Teladan Orang Percaya. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 4(1), 1–9.
Hasanah, U. (2018). Metode Pengembangan Moral Dan Disiplin Bagi Anak Usia Dini. Martabat, 2(1), 91–116.
Hasudungan Simatupang, M. P. (2014). Definisi Theologi Praktis Kristen. Penerbit Andi.
Hendra, V. (2018). Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Kasih Dan Disiplin Kepada Anak Usia 2-6 Tahun Sebagai Upaya Pembentukkan Karakter. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 3(1), 48–65.
Hura, S., & Mawikere, M. C. S. (2020). Kajian Biblika Mengenai Pendidikan Anak Dan Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 1(1), 15–33.
Hutagalung, S., & Ferinia, R. (2020). Menjelajahi Spiritualitas Milenial: Apakah Membaca Alkitab, Berdoa, dan Menghormati Acara di Gereja Menurun? JURNAL TERUNA BHAKTI, 2(2), 97–111.
Ismail, A. (2003). Mulai dari Musa dan segala nabi (cetakan ke-3). Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Lee, W. (2020a). Sejarah dan Wahyu Jilid 1. Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia.
Lee, W. (2020b). Unsur-unsur penting Ekonomi Allah. Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia.
Leigh, R. W. (2007). Melayani dengan efektif. BPK Gunung Mulia.
Martsiswati, E., & Suryono, Y. (2014). Peran Orang Tua dan Pendidik dalam Menerapkan Perilaku Disiplin terhadap Anak Usia Dini. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 187–198.
Metboki, R. J. A. (2020). Peranan Orangtua Kristen Dalam Membentuk Karakter Anak. SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 55–63.
Murrel, S. (2019). The Problem with Preacher’s Kids. https://www.stevemurrell.com/the-problem-with-preachers-kids-2/. Diakses tanggal 14 Oktober 2020.
Oliver, E. (2017). Nurturing The Faith of Pastors’ Kids: Reflections on A Pastoral Family Stress Study. https://www.ministrymagazine.org/archive/2017/05/Nurturing. Diakses tanggal 15 Oktober 2020.
Purba, A. (2020). Tanggung Jawab Orang Tua Kristen Dalam Mendidikan Anak Menyikapi Pandemi Covid-19. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 4(1), 86–97.
Riggs, R. M. (1996). Gembala Sidang yang Berhasil. Malang: Penerbit Gandum Mas, Tt.
Robert Richard, B. (2003). Sejarah perkembangan pikiran dan praktek pendidikan agama Kristen: Dari Yohanes Amos Cornicus Sampai Perkembangan PAK di Indonesia. Gunung Mulia.
Siburian, T. (2018). Perspektif Kristologis mengenai “Yesus Guru Agung.” Jurnal Teologi Stulos, 16(2), 179–206.
Simamora, M., & Panjaitan, F. (2018). Lex Talionis (M. Lumingkewas (ed.)). Diandra.
Simanjuntak, R. (2016). Dampak Keteladanan Yesus sebagai Guru Agung bagi Guru Pendidikan Agama Kristen Masa Kini. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 4(2), 29–40.
Soesilo, Y. (2014). Keluarga Eli Dalam 1 Samuel 2: 11-36: Suatu Evaluasi Pendidikan Kristen Dalam Keluarga Hamba Tuhan. Jurnal Antusias, 3(5), 136–146.
Soetopo, E. R. (2015). Pergumulan Identitas dan Spiritualitas Anak Hamba Tuhan. STT Seminari Alkitab Asia Tenggara. http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/388. Diakses tanggal 15 Oktober 2020.
Sugiyono, M. P. P., & Kuantitatif, P. (2009). Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta. Cet. VII.
Sunarko, A. S. (2020). Implikasi Keteladanan Yesus sebagai Pengajar bagi Pendidikan Kristen yang Efektif di Masa Kini. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 118–131.
Tafonao, T. (2018). Peran Gembala Sidang Dalam Mengajar Dan Memotivasi Untuk Melayani Terhadap Pertumbuhan Rohani Pemuda. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(1), 36–49.
White, E. G. (2010a). Membina Anak yang Bertanggung Jawab (E. Takasanakeng (ed.)). Indonesia Publishing House.
White, E. G. (2010b). Membina Keluarga Bahagia (J. . Manullang (ed.)). Indonesia Publishing House.
White, E. G. (2011). Sejarah Para Nabi Jilid 1 (W. Nadeak (ed.)). Indonesia Publishing House.
DOI: https://doi.org/10.47530/edulead.v2i1.52
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Aby Gayel, Stimson Hutagalung dan Rolyana Ferinia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed By:
Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga
Institution Website: http://stak-pesat.ac.id/
Address: RT09/RW01, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang - Jawa Tengah
e-jurnal Website: http://stak-pesat.ac.id/e-journal/index.php/edulead/index
e-ISSN: 2722-5658 p-ISSN: 2722-645X
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
View My Stats