Mencermati Arti Penting Penggunaan Bahasa Cinta Anak  dalam Keluarga Kristen di Era 5.0

Kosma Manurung

doi:10.47530/edulead.v2i1.53

Mencermati Arti Penting Penggunaan Bahasa Cinta Anak dalam Keluarga Kristen di Era 5.0

Kosma Manurung

Abstract

Children love languages is the language of expression and acceptance of the child. Through this love language, children express themselves and also measure the acceptance they get from the people around them. Every child has their own love language when communicating and parents are expected to understand their children's love language. The purpose of the research in this article is to understand the importance of using the language of love for children in Christian families. This research uses a descriptive method and literature review. The five languages of child love discussed in this article are physical touch, words of affirmation, quality time, acts of service, and gifts. Based on the results of this study, children's love language is important to be understood by parents because it is a medium for children's communication. By understanding the language of love for children, parents are expected to be able to prevent various crimes so that family harmony is maintained. Besides, understanding the children's love language will be able to increase the child's potential and become a family that other families can follow.

Abstrak

Bahasa cinta anak adalah bahasa ekspresi dan penerimaan anak. Melalui bahasa cinta ini anak-anak mengekspresikan dirinya sekaligus juga mengukur penerimaan yang dia dapat dari orang-orang disekitarnya. Setiap anak memiliki bahasa cintanya sendiri ketika berkomunikasi dan para orang tua diharapkan memahami bahasa cinta anak mereka. Adapun tujuan dari penelitian artikel ini adalah ingin memaknai arti penting penggunaan bahasa cinta anak dalam keluarga Kristen. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dan kajian literatur. Kelima bahasa cinta anak yang dibahas dalam artikel ini adalah sentuhan fisik, kata-kata peneguhan, waktu berkualitas, tindakan melayani dan hadiah. Berdasarkan hasil penelitian ini bahasa cinta anak penting untuk dipahami oleh para orang tua karena itu adalah media berkomunikasi anak. Dengan memahami bahasa cinta anak para orang tua diharapkan bisa mencegah berbagai kejahatan sehingga keharmonisan keluarga terjaga. Selain itu pemahaman bahasa cinta anak akan bisa meningkatkan potensi diri anak, dan menjadi keluarga yang bisa diteladani oleh keluarga lainnya.

Keywords

Family; Love; Communication; Love Language; Family Communication; Christian Family

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Arifianto, Yonatan Alex. 2020. “Pentingnya Pendidikan Kristen Dalam Membangun Kerohanian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5(2): 94–106.

Budianto, Ryan. 2016. “Overview Parent Role in Protecting Children School Of Sexual Harassment in Action SDN Sananwetan 02 UPTD Education District Sananwetan City Blitar.” Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 3(2): 113–17. https://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/0108 (January 9, 2021).

Budiyana, Hardi. 2018. “PERSPEKTIF ALKITAB TERHADAP KELUARGA KRISTEN.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 3(2): 581–89. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/regulafidei/article/view/983.

Cahyati, Nika, and Rita Kusumah. 2020. “Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Pembelajaran Di Rumah Saat Pandemi Covid 19.” JURNAL GOLDEN AGE 4(1): 152–59. http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/view/2203.

Chapman, Gary, and Ross Campbell. 2018. The 5 Love Languages of Children. Yogyakarta: ANDI Offset.

Darmawan, I Putu Ayub. 2019. “Pembelajaran Memorisasi Dalam Ulangan 6:6-9.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 3(1): 21. http://www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe (January 7, 2021).

Farida, Farida. 2017. “RAGAM KEBUTUHAN MANUSIA TERPENUHI DENGAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA.” AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 5(1): 51. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/3151.

Galih, Yuliana Surya. 2017. “KEWAJIBAN NEGARA MELINDUNGI ANAK BANGSA.” Jurnal Ilmiah Galuh Justisi 5(1): 113. www.idai.or.id (January 9, 2021).

Harefa, Oinike Natalia. 2020. “Ketika Keadilan Bertemu Dengan Kasih.” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 13(1): 39–47. https://jurnal.sttsundermann.ac.id/index.php/sundermann/article/view/31 (May 25, 2020).

Hendra, Hendra, Swito Prastiwi, and Ronasari Mahaji Putri. 2017. “HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN MAINAN EDUKATIF ANAK USIA TODDLER DI PAUD MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG.” NURSING NEWS: JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN 2(2): 295–305. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/473.

Hendra, Vitaurus. 2018. “Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Kasih Dan Disiplin Kepada Anak Usia 2-6 Tahun Sebagai Upaya Pembentukkan Karakter.” Kurios 3(1): 48. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios (January 7, 2021).

Hutabarat, Oditha R. 2019. “MENDIDIK ANAK BERKARAKTER KRISTEN MENGATASI KEKERASAN.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 1(2): 1–20. http://balitbangdiklat.kemenag.go.id/posting/read/2053-Kapuslitbang-Bimas-Agama-Moderasi- (November 18, 2020).

Juanda, Juanda, and Sjanette Eveline. 2018. “Membangun Komunikasi Suami-Istri Sebagai Sarana Keharmonisan Keluarga.” Journal Kerusso 3(1): 1–7. http://jurnal.sttii-surabaya.ac.id/index.php/Kerusso/article/view/79/128 (May 25, 2020).

Keriapy, Frets. 2020. “Pendidikan Kristiani Transformatif Berbasis Multikultural Dalam Konteks Indonesia.” Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5(2): 82–93.

Kusnandar, Christie. 2017. “SEPULUH PERINTAH TUHAN BAGIAN KEDUA: KASIH TERHADAP MANUSIA DALAM TINJAUAN ETIKA KRISTEN.” Jurnal Ilmiah Methonomi 3(2): 73–82. http://methonomi.net/index.php/jimetho/article/view/56/58.

Kusumasondjaja, Sony. 2016. “IDENTITAS SOSIAL, NORMA KELOMPOK, KEPERCAYAAN DAN ONLINE HELPING BEHAVIOR PADA KOMUNITAS SOSIAL BERBASIS FACEBOOK.” MIX: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN 6(2): 296–312. https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/Jurnal_Mix/article/view/881.

Manalu, Evi Octavia. 2020. “Pengaruh Konseling Pranikah Terhadap Keutuhan Keluarga.” ANTUSIAS Jurnal Teologi dan Pelayanan 6(1): 16–31. https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/303.

Manurung, Frans Setyadi. 2018. “Teologi Keramahan Allah: Sebuah Pembacaan Kristologi Lukas.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 3(2): 185–206. http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/410/274.

Manurung, Kosma. 2020a. “Ketubim Dan Nubuat.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2(2): 129–40. https://10.0.141.174/pengarah.v2i2.24 (November 4, 2020).

———. 2020b. “MEMAKNAI KEMARAHAN ALLAH DARI SUDUT PANDANG TEOLOGI PENTAKOSTA DI ERA POST MODERN.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 2(2): 307–28. http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/162.

Mariyana, Rita, and Ocih Setiasih. 2018. “PENATAAN LINGKUNGAN BELAJAR TERPADU UNTUK MENINGKATKAN POTENSI KECERDASAN JAMAK ANAK.” PEDAGOGIA 15(3): 241. https://ejournal.upi.edu/index.php/pedagogia/article/view/11020 (January 9, 2021).

Martin, L R. 2008. “Judging the Judges: Finding Value in These Problematic Characters.” Verbum et Ecclesia 29(1): 110–29. https://verbumetecclesia.org.za/index.php/ve/article/view/8 (January 6, 2021).

Murni, Sri. 2017. “Optimalisasi Pengawasan Orang Tua Terhadap Bahaya Pelecehan Seksual Pada Anak Di Era Digital.” KOLOKIUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 5(2): 163–67. http://kolokium.ppj.unp.ac.id/ (January 5, 2021).

Nelly, Nelly. 2019. “Menerapkan Kesabaran Menurut Kitab Amsal Dalam Mengajar Sekolah Minggu.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 2(1): 20–27. http://www.stajember.ac.id/index.php/kharismata (November 13, 2020).

Nugroho, Widhi Arief. 2018. “Peranan Pendidikan Keluarga Tentang Kekudusan Hidup Menurut Roma 12:1-2.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1(2): 185–98. doi: https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.16 (May 24, 2020).

Pasaribu, Efendi. 2017. “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA KEJAHATAN DARI PERSPEKTIF HAM DI INDONESIA.” LEX ET SOCIETATIS 5(4): 58–67. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/view/16077/15583.

Pasongli, Ifonny. 2017. “Triangulasi Cinta, Keharmonisan Keluarga Dan Kesiapan Menikah Pada Dewasa Muda Yang Berpacaran.” BIOPSIKOSOSIAL JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI 2(1): 55–64. https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/biopsikososial/article/view/2130.

Putera, D. A. Devi Anjaswari, A. A. Sri Wahyuni, and Ni Ketut Putri Ariani. 2019. “HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MASALAH PERILAKU DAN EMOSIONAL PADA ANAK DI SD SARASWATI 5 DENPASAR.” JURNAL MEDIKA UDAYANA 8(8): 1–6. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/51810.

Rahmawati, Rahmawati, and Muragmi Gazali. 2018. “Pola Komunikasi Dalam Keluarga.” AL-MUNZIR JURNAL KAJIAN ILMU-ILMU KOMUNIKASI DAN BIMBINGAN ISLAM 11(2): 163–81. https://ejournal.iainkendari.ac.id/al-munzir/article/view/1125.

Roy, Bryan, and Antonius Yosef. 2019. “PERTUMBUHAN ROHANI ANAK DALAM KELUARGA KRISTEN MENURUT EFESUS 6:4.” Jurnal The Way 5(1): 52–69. https://journal.sttbetheltheway.ac.id/index.php/teologi-dan-kependidikan/article/view/4/4.

Samarenna, Desti. 2019. “Konsep Soteriologi Menurut Efesus 2:1-10.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2(2): 247–64. http://www.stt-tawangmangu.ac.id/e-journal/index.php/fidei (January 7, 2021).

Sampe, Naomi. 2019. “Meretas Kecakapan Komunikasi Interpersonal Keluarga Kristen Memasuki Era 4.0.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2(1): 72–82. http://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/84 (May 23, 2020).

Schnittjer Edward, Gary. 2015. THE TORAH STORY. Malang: Gandum Mas.

Sembiring, Zulfikar, and Rizki Muliono. 2019. “Perancangan Alat Pelacak Lokasi Dalam Mengantisipasi Penculikan Anak.” Techno.Com 18(1): 13–25. http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/technoc/article/view/2018 (January 9, 2021).

Siahaan, Harls Evan Rianto. 2016a. “Hikmat Sebagai Implikasi Pendidikan Kristiani: Refleksi 1 Raja-Raja 3:1-15.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 1(1): 15. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/99 (December 8, 2020).

———. 2016b. “Hikmat Sebagai Implikasi Pendidikan Kristiani: Refleksi 1 Raja-Raja 3:1-15.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 1(1): 15. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/99 (November 30, 2020).

Simanjuntak, Horbanus Josua. 2020. “KONSEP SESAMAKU MANUSIA DALAM LUKAS 10: 25-37.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 3(1): 43–53. https://jurnalvow.sttwmi.ac.id/index.php/jvow/article/view/38 (January 7, 2021).

Soesilo, Yushak. 2016. “Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 1(1): 1. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/98 (November 5, 2020).

Stevanus, Kalis. 2018. “Tujuh Kebajikan Utama Untuk Membangun Karakter Kristiani Anak.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1(1): 79–95. http://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/21 (December 8, 2020).

Subandi. 2011. “DESKRIPSI KUALITATIF SEBAGAI SATU METODE DALAM PENELITIAN PERTUNJUKAN.” HARMONIA Jurnal Of Arts Research and Educations 11(2): 173–79. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/2210.

Subarto. 2020. “Momentum Keluarga Mengembangkan Kemampuan Belajar Peserta Didik Di Tengah Wabah Pandemi Covid-19.” ‘Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan 4(1): 13–18. doi: 10.15408/adalah.v4i1.15383.

Sudaryanti, Sudaryanti. 2017. “MENDIDIK ANAK MENJADI MANUSIA YANG BERKARAKTER.” Jurnal Pendidikan Anak 3(2): 506–17. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/11706 (January 7, 2021).

Sudharma Putra, Ida Bagus. 2018. “SOSIAL CONTROL : SIFAT DAN SANKSI SEBAGAI SARANA KONTROL SOSIAL.” VYAVAHARA DUTA 13(1): 27–32. http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/VD/article/view/529 (January 4, 2021).

Sudibyo, Irwanto. 2019. “Pelayanan Kepemimpinan Penggembalaan Menurut Kisah Para Rasul 20:17-38.” Gracia Deo2 2(1): 46–61.

Sulastio, Hari. 2020. “Keselamatan Karena Kasih Karunia Menurut Efesus 2:1-10.” ANTUSIAS Jurnal Teologi dan Pelayanan 6(1): 62–75. https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/307.

Supartini, Tri. 2019. “Implementasi Teologia Anak Untuk Mewujudkan Gereja Ramah Anak.” Integritas: Jurnal Teologi 1(1): 1–14. http://journal.sttjaffrayjakarta.ac.id/index.php/JI/article/view/4/1.

Surya Gani, Dhesanto, and Sri Budi Lestari. 2018. “Komunikasi Dan Pola Asuh Anak Dalam Membangun Keharmonisan Pada Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (Kasus Pada Tenaga Kerja Indonesia Di Sojomerto, Kendal).” Interaksi Online 6(4): 306–10. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/21692.

Thariq, Muhammad. 2018. “Membangun Ketahanan Keluarga Dengan Komunikasi Interpersonal.” JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study 3(1): 34. https://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika/article/view/1204/1269 (May 25, 2020).

Yonathan, Danny. 2019. “Memahami Konsep Menyangkal Diri, Memikul Salib Dan Mengikut Yesus: Sebuah Analisis Biblikal Lukas 9:23-26.” Jurnal Teologi Berita Hidup 1(2): 121–37. https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh/article/view/14 (November 25, 2020).

Zaluchu, Sonny Eli. 2020. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4(1): 28. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/167 (November 23, 2020).

DOI: https://doi.org/10.47530/edulead.v2i1.53