Peran Orangtua dalam Upaya Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini

Vivilia Vivone Vriska Macarau, Kalis Stevanus

Abstract


Self-confidence is very influential on a person’s behavior. Not all children have high confidence. Even children at an early age can experience feelings of inferiority, lack of enthusiasm, and pessimism when faced with problems. Low self-esteem can usually appear in various negative emotions, such as discomfort, inability, fear of failure, and soon.  Trust is an urgent need for every individual, including in early childhood. This article aims to explain the importance of children's self-confidence and how parents try to increase children's self-confidence  early,  so that they do not judge themselves too low, instead have a positive attitude toward themselves and respect themselves and their abilities. This article uses a literature approach, with techniques of collecting data from relevant literature and analyzing them descriptively, logically, and systematically. This article emphasizes that the role of parents in increasing children's self-confidence from an early age is to love children with unconditional love; use good words to build; instill responsibility; provide opportunities for children to choose and make decisions; dare to say "no" to children; give sincere praise and avoid critical comments on the child's actions; not scolding children in public; motivate children to value themselves in a healthy way; do not impose the will on the child; and do not judge children based on outward things only.

Abstrak

Rasa percaya diri sangat berpengaruh pada perilaku seseorang. Tidak semua anak memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Bahkan anak-anak pada usia dini dapat mengalami perasaan rendah diri, kurang semangat, dan pesimis ketika menghadapi masalah. Harga diri yang rendah biasanya dapat muncul dalam berbagai emosi negatif, seperti ketidaknyamanan, ketidakmampuan, ketakutan akan kegagalan, dan sebagainya. Kepercayaan merupakan kebutuhan yang mendesak bagi setiap individu, termasuk pada anak usia dini. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya rasa percaya diri anak dan bagaimana orang tua berusaha meningkatkan rasa percaya diri anak sejak dini, agar mereka tidak menilai diri mereka terlalu rendah, melainkan memiliki sikap positif terhadap diri sendiri, dan menghargai diri sendiri, serta kemampuannya. Artikel ini menggunakan pendekatan kepustakaan, dengan teknik pengumpulan data dari berbagai literatur dan menganalisisnya untuk menarik kesimpulan secara deskriptif, logis, dan sistematis. Artikel ini menegaskan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan rasa percaya diri anak sejak dini adalah mencintai anak dengan cinta tanpa syarat; gunakan kata-kata yang baik untuk membangun; menanamkan tanggung jawab; memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih dan mengambil keputusan; berani mengatakan "tidak" kepada anak-anak; berikan pujian yang tulus dan hindari komentar kritis terhadap tindakan anak; tidak memarahi anak di depan umum; memotivasi anak-anak untuk menghargai diri mereka sendiri dengan cara yang sehat; jangan memaksakan kehendak pada anak; dan jangan menilai anak berdasarkan hal-hal lahiriah saja.


Keywords


Peran; orangtua; rasa percaya diri, anak usia dini

References


Anggraini, A. P. N. G. (2020). Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jip.5.1.1-7

Bean, H. C. R. (2001). Melatih Anak Bertanggungjawab. Mitra Utama.

Dariyo, A. (2007). Psikologi Perkembangan. Refika Aditama.

Dewi, I. K. W. R. H. N. K. (2021). Hubungan Antara Peran Guru Dengan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini. Jurnal Kumara Cendekia, 9(4), 255–233. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/kc.v9i4.54845

Fadiana, M., & Citra Dewi Rosalina. (2020). Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa Tunagrahita Melalui Pembelajaran Terintegrasi Semiotik Dengan Media Buku Pop Up. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 373–383. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i2.3940

Fransisca, R., Wulan, S., & Supena, A. (2020). Meningkatkan Percaya Diri Anak dengan Permainan Ular Tangga Edukasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 630. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.405

Hakim, T. (2005). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Puspa Swara.

Haystead, W. (1988). Mengajar Anak Tentang Allah. BPK Gunung Mulia.

Hurlock, E. B. (1999). Perkembangan Anak Jilid 2. Erlangga.

Karmiyanti, R., D S, A. C., & Purwadi, P. (2019). Analisis Home Visit Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Aba 28 Semarang. Paudia : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1). https://doi.org/10.26877/paudia.v8i1.4045

Latifah, L., Ismaniar, I., & Sunarti, V. (2018). Gambaran Penanaman Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini oleh Guru di Lembaga PAUD Adzkia III Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 6(1), 50. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v1i1.9110

Macarau, K. S. V. V. V. (2021). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja Di Era 4.0. JURNAL DINAMIKA PENDIDIKAN, 14(2), 117–130. https://doi.org/hhttps://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.56

Mulyasa, H. E. (2012). Manajemen PAUD. Remaja Rosdakarya.

Munawaroh, H., Imroatun, I., & Ibrohim, B. (2020). Upaya Peningkatan Rasa Percaya Diri AUD Melalui Kegiatan Bernyanyi Di Depan Kelas. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 133. https://doi.org/10.32678/as-sibyan.v4i2.2444

Narramore, B. (1980). Mengapa Anak-anak Berkelakuan Buruk Mengapa Anak-anak Berkelakuan Buruk. Kalam Hidup.

Olivantina, R. A., Olivantina, O., & Suparno, S. (2018). Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Melalui Metode Talking Stick. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(2), 331–340. https://doi.org/10.21009/JPUD.122.14

Permatasari, E. D. A. (2016). Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Gerak Dan Lagu. JURNAL AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 1(2), 71–78. https://doi.org/https://doi.org/10.33061/ad.v1i2.1476

Prihartanti, W. K. N. (2014). Hubungan Dukungan Sosial Dan Kepercayaan Diri Dengan Prestasi Bahasa Inggris Siswa Kelas Viii Smp Negeri 6 Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora, 15(2), 131–140. https://doi.org/10.23917/humaniora.v15i2.673

Puspitarini, H. (2015). Membangun RasaPercaya Diri Anak. PT. Elex Media Komputindo_.

Rahman, M. M. (2013). Peran Orang Tua Dalam Membangun Kepercayaan Diri Pada Anak Usia Dini. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2). https://doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.759

Rohma, J. (2018). Pembentukan Kepercayaan Diri Anak Melalui Pujian. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(1), 118–133.

Saleh, G. (2018). Pengaruh Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini. MEDIUM, 6(2), 51–61. https://doi.org/10.25299/medium.2018.vol6(2).2411

Setiarini, K. S. M. (2021). Konsep Diri Remaja Kristen Yatim Piatu: Studi Fenomenologi. Ra’ah: Jurnal Pastoral Konseling, 1(2), 83–95. https://doi.org/https://doi.org/10.52960/r.v1i2

Setiarini, M., & Stevanus, K. (2021). Dinamika Psikologis Remaja Di Panti Asuhan: Studi Fenomenologi. DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika, 4(1), 10–20. https://doi.org/10.53547/diegesis.v4i1.90

Stevanus, K. (2016). Menjadi Orangtua Bijak : Solusi Mendidik Dan Melindungi Anak Dari Pengaruh Pergaulan Buruk. Yayasan Pusataka Nusatama.

Stevanus, K. (2018a). Mendidik Anak. Lumela.

Stevanus, K. (2018b). Tujuh Kebajikan Utama Untuk Membangun Karakter Kristiani Anak. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 1(1), 79–95. https://doi.org/10.34307/b.v1i1.21

Stevanus, K., & Yulianingsih, D. (2021). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Pada Anak Usia Dini. PEADA’ : Jurnal Pendidikan Kristen, 2(1), 15–30. https://doi.org/10.34307/peada.v2i1.27

Suryabrata, S. (2005). Psikologi Kepribadian. Grafindo Persada.

Triningtyas, D. A. (2016a). Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Melalui Terapi Bermain. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2). https://doi.org/10.25273/counsellia.v3i2.253

Triningtyas, D. A. (2016b). Studi Kasus Tentang Rasa Percaya Diri, Faktor Penyebabnya Dan Upaya Memperbaiki Dengan Menggunakan Konseling Individual. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(1). https://doi.org/10.25273/counsellia.v3i1.239




DOI: https://doi.org/10.47530/edulead.v3i2.113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Vivilia Vivone Vriska Macarau, Kalis Stevanus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By:

                 JournalStories Main logo

Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga
Institution Website: http://stak-pesat.ac.id/
Address: RT09/RW01, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang - Jawa Tengah
e-jurnal Website: http://stak-pesat.ac.id/e-journal/index.php/edulead/index
e-ISSN: 2722-5658 p-ISSN: 2722-645X

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). 

 

View My Stats